Anti Rust

Anti Rust atau disebut anti-korosi mengacu pada perlindungan permukaan logam dari korosi di lingkungan berisiko tinggi (korosif).  Ketika bahan logam dimasukkan ke dalam lingkungan korosif, mereka cenderung memiliki reaksi kimia dengan udara atau air. Efek korosi menjadi jelas pada permukaan material ini. Sebagai contoh, setelah meletakkan sepotong besi ke atmosfer korosif untuk waktu yang lama, ia mulai berkarat karena interaksi oksigen dengan air pada permukaan potongan besi. Peralatan logam yang tidak memiliki tindakan pencegahan (anti korosif) dapat menjadi berkarat baik di dalam maupun di luar, tergantung pada kondisi atmosfer dan seberapa banyak peralatan itu terpapar ke udara. Ada sejumlah metode untuk mencegah korosi, terutama dalam aplikasi kelautan. Langkah-langkah anti-korosi sangat penting khususnya di lingkungan di mana kelembaban tinggi, kabut, dan garam adalah faktor. Korosi atau karat menjadi salah satu masalah yang sering muncul pada penggunaan alat-alat atau mesin berbahan logam. Korosi terjadi sebagai akibat adanya reaksi antara logam dengan zat-zat lain disekelilingnya. Udara lembab yang mengandung oksigen dan air bereaksi terhadap besi sehingga muncul zat baru. Zat baru ini berupa lapisan kemerah-merahan, rapuh, dan keropos.

Pentingnya anti karat jika dibiarkan, korosi yang terjadi bisa menyebabkan rusaknya barang-barang yang terbuat dari logam. Usia barang-barang yang mengalami korosi pun menjadi lebih pendek. Dalam dunia industri, terjadinya korosi menjadi pemicu kerusakan mesin dan alat-alat produksi serta menjadi penyebab terjadinya kebocoran. Akibatnya, produksi terhambat, bertambahnya biaya yang harus dikeluarkan untuk perbaikan atau bahkan pembelian mesin-mesin baru, terjadinya kontaminasi pada produk, pencemaran lingkungan hingga munculnya gangguan kesehatan. Anti Rust biasanya memang sudah diaplikasikan oleh produsen mesin atau peralatan. Namun tetap perlu dilakukan pengecekan berkala. Terlebih jika mesin atau peralatan berada di tempat yang lembab, berdekatan dengan laut, atau terpapar bahan-bahan kimia seperti asam mineral, asam organik, alkali amonia, uap, gas, pelarut-pelarut organik dan minyak. Lebih luas lagi, cairan anti karat ini juga bisa digunakan pada kendaraan bermotor terutama pada bagian-bagian yang sering terkena air. Lapisan anti karat pada kendaraan bermotor biasanya mudah terkelupas sebagai akibat pencucian kendaraan yang tidak tepat.

Anti Rust atau disebut anti-korosi mengacu pada perlindungan permukaan logam dari korosi di lingkungan berisiko tinggi (korosif).
Anti Rust

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
1
Hallo!!
Ada yang bisa kami bantu?